Permasalahan Sistem Terdistribusi

Masalah dengan sistem terdistribusi yang dapat dimunculkan antara lain berkaitan dengan :
  • Software - bagaimana merancang dan mengatur software dalam Distribusi Sistem
  • Ketergantungan pada infrastruktur jaringan
  • Kemudahan akses ke data yang di share, memunculkan masalah keamanan

  • Kesulitan dan Ancaman dalam sistem terdistribusi antara lain :
Mode pemakaian Variasi yang beragam terhadap karakteristik pemakaian
Contoh : berapa banyak halaman di kunjungi

·         Masalah Internal
Ada beberapa masalah internal yaitu Masalah concurrency, Masalah clock, Mode kegagalan

·         Lingkungan Sistem
Sistem terdistribusi harus mengakomodasi heterogenitas hardware, sistem operasi dan jaringan. Contoh : berapa banyak versi SO?

·         Ancaman Eksternal yaitu Serangan terhadap kesatuan data dan keamanannya

Permasalahan dlm Sistem Terdistribusi
  1. Keheterogenan komponen (heterogeneity)
  2. Keterbukaan (openness)
  3. Keamanan (security)
  4. Scalability
  5. Penangan kegagalan (failure handling)
  6. Concurrency of components
  7. Transparansi
  • Keheterogenan

-Suatu sistem terdistribusi dpt dibangun dr berbagai n/w, o/s, h/w, & p/l yg berbeda.
-IP dpt digunakan utk mengatasi perbedaan jaringan.
-Middleware mengatasi perbedaan lainnya.
  •  Keterbukaan

-Mendukung extensibility.-Setiap komponen memiliki antarmuka (interface), yg di-publish ke komponen lain.
-Perlu integrasi berbagai komponen yg dibuat oleh programmer atau vendor yg berbeda. 
  • Keamanan

- Shared resources & transmisi informasi rahasia perlu dilengkapi dgn enkripsi.
-Cegah denial of service.-PS: Dibahas dlm kuliah Criptography & Information Security. 
  • Scalability

w  Penambahan pemakai membutuhkan penambahan resource yg konstan.
w  Cegah bottleneck.w  Jika perlu, gunakan replikasi. 
  • Penanganan Kegagalan

w  Setiap proses (komputer atau jaringan) dpt mengalami kegagalan secara independen.
w  Komponen lain harus tetap berjalan dgn baik.
w  E.g. failed branch in a distributed banking system. 
  •  Concurrency
w  Multiple users with concurrent requests to a shared resources.
w  Setiap resource hrs aman di lingkungan tsb di atas.
  • Transparansi 
w  Transparan: bagi pemakai, keberadaan beberapa komponen tampak sbg satu sistem saja.
w  Access transparency:
w  Local & remote resources dpt diakses dgn operasi yg sama.
w  Location transparency:
w  Resource dpt diakses tanpa tahu di mana lokasinya.
w  Concurrency transparency:
        Beberapa proses dpt sama-sama menggunakan suatu resource tanpa saling interferensi.
        Bagaimana jika beberapa pemakai secara bersamaan akan mengubah suatu berkas?
w  Replication transparency:
        Pemakai maupun pemrogram aplikasi tidak perlu mengetahui adanya replikasi resource, yg dpt meningkatkan kehandalan & unjuk kerja.
 w  Failure transparency:
        Pemakai & pemrogram aplikasi dpt menyelesaikan tugasnya walaupun ada kegagalan h/w atau s/w.
w  Mobility transparency:
        Resource & klien dpt berpindah tanpa mempengaruhi operasi pemakai atau program.
w  Performance transparency:
        Sistem dpt dikonfigurasi ulang utk meningkatkan unjuk kerja, sejalan dgn perubahan beban sistem.
w  Scaling transparency:
        Sistem & aplikasi mudah bertambah luas tanpa perubahan struktur sistem & algoritma aplikasi.  

Source :
http://galamai-angek.blogspot.com/2010/02/masalah-masalah-sistem-terdistribusi.html




posted under |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

    Time,,,

TOP

accounting

ini blog,,,

SEMANGAT

    Followers

    blog"


Recent Comments